Kalau Setiap "Iya" Bikin Anda Nyesel, Mungkin Waktunya Belajar Bilang "Enggak"


Saya pernah ngerasa bangga jadi orang yang semua orang bisa andalkan.

Serius.
Setiap kali ada yang minta bantuan, saya gercep.
Kalau ada yang ngajak nongkrong padahal badan udah remuk, tetap saya iyain.

Dulu saya kira itu tandanya saya orang baik.
Ternyata saya cuma nggak bisa nolak.

Dan yang lebih parah
Saya nggak tahu bahwa itu masalah.

----------

Orang yang jadi people pleaser biasanya nggak kelihatan “bermasalah”.

Justru kelihatannya ramah
Disukai banyak orang
Suka nolong
Nggak pernah bikin ribet
Senyumnya standby tiap saat

Tapi di balik semua itu, ada satu hal yang sering banget terjadi
Rasa lelah karena terlalu sering mengabaikan diri sendiri

  • People pleaser tuh kayak gini:
  • Selalu bilang iya meskipun nggak mau
  • Takut dibilang egois
  • Nggak enakan banget
  • Nyesel tiap habis nyenengin orang lain
  • Nggak tahu cara bilang enggak tanpa ngerasa bersalah

Dan itu bukan sekadar kebiasaan
Tapi bisa jadi pola yang tumbuh dari pengalaman lama

----------

Banyak pleaser dulunya hidup di lingkungan yang keras
Diminta jadi anak baik supaya disayang
Dipuji cuma saat nurut
Dimarahin kalau ngelawan

Akhirnya mereka belajar satu hal
Kalau saya mau diterima, saya harus nyenengin orang lain dulu

Dan meskipun sekarang udah dewasa, polanya masih nempel

Setiap nolak, merasa bersalah
Setiap ngebatasin diri, takut dibilang sombong
Padahal dalam hati, mereka cuma pengen dipahami

Orang yang people pleaser itu sering kehilangan arah
Mereka terlalu fokus jadi "baik", sampai lupa jadi diri sendiri
Dan sering banget mikir:
"Kalau saya nolak, nanti mereka masih suka saya nggak ya?"

Kalau Anda ngerasa kayak gini, besar kemungkinan Anda seorang people pleaser

Dan ini penting
Menjadi orang baik itu beda dengan jadi orang yang nggak punya batas

Bantuin orang itu oke
Tapi jaga diri sendiri itu wajib

Setiap Anda bilang "iya" untuk orang lain
Pastikan itu bukan berarti bilang "tidak" untuk diri sendiri

----------

Coba mulai perhatiin
Berapa sering Anda bilang iya padahal pengen bilang enggak?

Berapa banyak waktu dan energi Anda habis buat memenuhi ekspektasi orang lain?

Dan yang paling penting
Apa Anda kenal siapa diri Anda sebenarnya
Atau Anda cuma hidup untuk jadi versi yang disukai orang?

Mulai dari sekarang
Coba kasih ruang buat bilang enggak
Kasih jeda sebelum mengiyakan
Tanya dulu: ini saya lakukan karena tulus atau karena takut?

People pleaser bukan kutukan
Tapi kalau dibiarkan, bisa bikin Anda kehilangan arah

Ingat
Menyenangkan orang lain itu baik
Tapi kehilangan diri sendiri itu nggak sepadan